Cari Blog Ini

Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN, Internet dan Wireles)

Selasa, 30 Oktober 2012

Mengenal Jaringan Komputer


(PAN, LAN, MAN, WAN, Internet dan Wireles)

Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang kompleks. Misalkan saja ketika sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).

Dalam artikel berikut ini kita akan mencoba mengenal pengertian dari jaringan komputer, manfaat dan resiko dari jaringan komputer dan pembagian jaringan komputer berdasarkan luas areanya yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

Apa itu Jaringan Komputer?

Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat Jaringan Komputer:

Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah kemampuan untuk saling berbagi sumber daya (resource sharing) yang kita miliki seperti pemakaian printer, hardisk, CD ROM dan peripherial lain secara bersama-sama, saling bertukar data (file sharing) dan berkomunikasi satu sama lain (email, chating sampai video conference).

Kerugian Jaringan Komputer:

Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan.

Terlepas dari berbagai resiko yang harus kita hadapi, rasanya untuk komputer saat ini terhubung atau merupakan bagian dari jaringan komputer merupakan hal yang tidak bisa dihindari.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

1. PAN (Personal Area Network)
Pada saat kita saling menghubungkan komputer atau perangkat lain seperti handphone, PDA, keyboard, mouse , headset wireless, camera dan peralatan lain yang jaraknya cukup dekat (4-6 meter) maka kita telah membentuk suatu Personal Area Network. Hal yang paling penting bahwa dalam PAN ini kita sendiri yang mengendalikan (authoritas) pada semua peralatan tersebut. Selain dihubungkn langsung ke komputer lewat port USB atau FireWire, PAN juga sering dibentuk dengan teknology wireless seperti bluetooth, Infrared atau WIFI.

2. LAN (Local Area Network)

Inilah jaringan komputer yang sangat populer. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah dan sekolah.

3. MAN (Metropolitan Area Network) 
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini berkisar antara 10 hingga 50 km.

4. WAN (Wide Area Network)
WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini. 

5. Internet

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access,email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis sepertiWorld Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebutGopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.
Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengannetwork di luar negeri.
Tersambung ke Internet
Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.
Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.
Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.
Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.

6. Wireles

Wireles atau Nirkabel telekomunikasi adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung secara fisik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio. Ini meliputi berbagai jenis tetap, mobile, dan portabel radio dua arah , telepon seluler , personal digital assistant (PDA), dan jaringan nirkabel. Contoh lain dari teknologi nirkabel termasuk GPS unit, pembuka pintu garasi atau pintu garasi, wireless mouse komputer, keyboard dan headset (audio), headphone, penerima radio, televisi satelit, siaran televisi tanpa kabel dan telepon.


Komponen Jaringan Komputer
Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.

2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

3. PC Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.

4.PC Client
Client adalah komputer yang diperbolehkan untuk masuk kedalam network dan mengambil/menggunakan segala sumber daya yang tersedia didalam network. Piranti yang ada didalam komputer Client seperti memory, prosesor, tidaklah sekuat seperti yang pada pada server. Walaupun saat sekarang ini, harga PC sudah jauh menurun sehingga memungkinkan memasangkan piranti server di komputer client, walaupun dalam pengertian Client Server ini
tidak ada pengaruhnya.

5. NIC
Pengertian Network Interface Card (NIC), Network interface card adalah kartu — maksudnya papan elektronik — yang ditanam pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kartu ini. Saat Anda membeli komputer, Anda bisa menanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda bisa meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda bisa membelinya dan memasangnya sendiri.

A. Perangkat jaringan
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.

2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja di physical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.

3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.

4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.

1.      Coaxial
Kabel Coaxial atau populer dipanggil “coax” terdir 
i atas konduktor silindrismelingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga ini yang konduktif. Untuk LAN, kabelcoaxial menawarkan beberapa keunggulan
Ø   Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Ø   Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Konektor :
1. BNC Kabel konektor
Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor
Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor
Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator
Untuk menandai akhir dari topologi bus.Sesuai dengan kapasitas maksimal dari kabel coaxial, Ethernet dengan mediatransmisi coax hanya ada satu kecepatan transfer data (10 Mbps). Terminator yang dapatdigunakan adalah terminator dengan nilai resitansi sebesar 50 OHM. Penggunaan kabel lebihdari yang disarankan sangat tidakdianjurkan karena dapat mengurangi performansi dari jaringan komputer tersebut. Kabel ini masih digunakan sebagai segmen tulang belakang(backbone) untuk penyambung di dalam sistem ethernet karena biayanya murah.Karakteristik lain dari media tipe ini :PELINDUNG INTERFERENSI : adaMAKS. BANDWITH : 10 MbpsMAKS.KABEL : 500 meterSOKET : BNC (Bayonet Naval Conector)BIAYA : murah dibanding UTPTOPOLOGI FISIK : BusINSTALASI : sederhana
2.      Unshield Twisted Pair
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yangmenggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTPmerupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal(LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannyarelatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari keteganganfisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebuttidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
Kategori

Kegunaan
 Category 1 (Cat1) Kualitas suara analogCategory 2 (Cat2) Transmisi suara digital hingga 4 megabit per detik Category 3 (Cat3) Transmisi data digital hingga 10 megabit perdetik Category 4 (Cat4) Transmisi data digital hingga 16 megabit perdetik Category 5 (Cat5) Transmisi data digital hingga 100 megabit perdetik Enhanced Category 5 (Cat5e) Transmisi data digital hingga 250 megabit perdetik Category 6 (Cat6)Category 7 (Cat7)

Kategori 1
Kabel UTP Category 1 (Cat1) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi terendah,yang didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja. Kabel Cat1 digunakansebelum tahun 1983 untuk menghubungkan telepon analog Plain Old Telephone Service(POTS). Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat1 membuatnya kurang sesuai untuk digunakan sebagai kabel untuk mentransmisikan data digital di dalam jaringan komputer, dankarena itulah tidak pernah digunakan untuk tujuan tersebut.
Kategori 2
Kabel UTP Category 2 (Cat2) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebihbaik dibandingkan dengan kabel UTP Category 1 (Cat1), yang didesain untuk mendukungkomunikasi data dan suara digital. Kabel ini dapat mentransmisikan data hingga 4 megabitper detik. Seringnya, kabel ini digunakan untuk menghubungkan node-node dalam jaringandengan teknologi Token Ring dari IBM. Karakteristik kelistrikan dari kabel Cat2 kurangcocok jika digunakan sebagai kabel jaringan masa kini. Gunakanlah kabel yang memilikikinerja tinggi seperti Category 3, Category 4, atau Category 5.
Kategori 3
            Kabel UTP Category 3 (Cat3) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebihbaik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2 (Cat2), yang didesain untuk mendukungkomunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik. Kabel UTP Cat3menggunakan kawat-kawat tembaga 24-gauge dalam konfigurasi 4 pasang kawat yang dipilin(twisted-pair) yang dilindungi oleh insulasi. Cat3 merupakan kabel yang memilikikemampuan terendah (jika dilihat dari perkembangan teknologi Ethernet), karena memanghanya mendukung jaringan 10BaseT saja. Seringnya, kabel jenis ini digunakan oleh jaringanIBM Token Ring yang berkecepatan 4 megabit per detik, sebagai pengganti Cat2.
Karakteristik
Nilai pada frekuensi 10 MHz

Nilai pada frekuensi 16 MHz
 Attenuation (pelemahansinyal)27 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kakiNear-end Cross-Talk (NEXT) 26 dB/1000 kaki 23 dB/1000 kakiResistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kakiImpendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki
Kategori 4
Kabel UTP Category 4 (Cat4) adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebihbaik dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3), yang didesain untuk mendukungkomunikasi data dan suara hingga kecepatan 16 megabit per detik. Kabel ini menggunakankawat tembaga 22-gauge atau 24-gauge dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin(twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini dapat mendukung jaringan Ethernet10BaseT, tapi seringnya digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 megabit per detik.
Karakteristik

Nilai pada frekuensi 10 MHz
 Nilai pada frekuensi 20 MHz
 Attenuation 20 dB/1000 kaki 31 dB/1000 kakiNear-end Cross-Talk 41 dB/1000 kaki 36 dB/1000 kakiResistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kakiImpedansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki
Kategori 5
 UTP Category 5 (Cat5) adalah kabel dengan kualitas transmisi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4), yang didesain untuk mendukungkomunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100 megabit per detik. Kabel inimenggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang dipilin (twistedpair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini telah distandardisasi oleh Electronic IndustriesAlliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA).Karakteristik 
Nilai pada frekuensi 10 MHz

Nilai pada frekuensi 100MHz
 Attenuation 20 dB/1000 kaki 22 dB/1000 kakiNear-end Cross-Talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki

Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kakiImpedansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kakiStructural return loss 16 dB 16 dBDelay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100 meterCat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT),hingga Gigabit Etheret (1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabelserat optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengankabel Cat5. Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalahkabel yang disarankan untuk semua instalasi jaringan.
Fungsi:
Sebagai contoh penggunaan kabel UTP untuk sehari-harinya adalah digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Salah satu alasan utama kenapa jenis kabel UTP ini sangat populardibandingkan dengan jenis kabel lainnya adalah karena penggunaan Kabel UTP sebagaikabel telpon. Karena banyak gedung menggunakan kabel ini untuk sistem telepon dan jugabiasanya ada kabel extra yang dipasang untuk memenuhi pengembangan di masa mendatang.Karena kabel ini juga bisa digunakan untuk mentransmisikan data dan juga suara,maka menjadi pilihan untuk membangun jaringan komputer. Yang membedakan antaratelpon dengan komputer dalam hal penggunaan kabel UTP ini adalah terletak pada jacknyaatau konektornya. Pada komputer digunakan RJ-45, yang dapat menampung 8 koneksi kabelsedangkan pada telpon digunakan RJ-11, dapat menampung 4 koneksi kabel dan ukurannyalebih kecil. Lebih jelasnya bisa dilihat koneksi dari telpon anda yang menggunakan RJ-11.
III. STP (Shielded Twisted Pair)
Dilihat dari namanya Shielded Twisted Pair, kabel networking tipe ini terdiri dari 4pasang dawai kabel yang masing-masing pasang dipelintir. Kabel STP mengkombinasikanteknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang diperuntukkan bagiinstalasi jaringan ethernet memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensiradio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel.Gambar Kabel STPKabel STP memiliki kelebihan dan kekurangan persis sama dengan kabel UTP,memiliki satu hal keunggulan yakni jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensieksternal dan harganya lebih mahal dari UTP. Tidak seperti kabel Coaxial, lapisan pelindungkabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu di-ground pada setiap ujungnya.Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat(repeater).

Karakteristik media tipe ini :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada

MAKS. BANDWITH : 100 Mbps

MAKS. KABEL : 100 meter

SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)

BIAYA : lebih mahal dibanding UTP

TOPOLOGI FISIK : Star & Token Ring

INSTALLASI : lebih sulit dibanding UTP
 Fungsi:
Kabel jenis ini digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Kabel STP juga digunakanuntuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM.

3.      Fiber Optik (Serat Optik)
Serat optik adalah salurantransmisiatau sejenis kabel yang terbuat darikacaatau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyalcahayadari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yangdigunakan biasanya adalahlaseratauLED.Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalamseratoptik tidak keluar karena indeks bias dari kacalebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangatsempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakansebagai saluran komunikasi.Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan(attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besarsehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepatdibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangatcocok digunakan terutama dalam aplikasi sistemtelekomunikasi.Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya. Efisiensi dariserat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahangelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi tidak sama halnyadengan kabel tembaga (UTP dab Coaxial). besarnya data yang dapat di transmisikanmemungkinkan penggunaan komunikasi yangmembutuhkan kecepatan seperti videokonference. 10BaseF, 100BaseF, 1000BaseF merujuk kepada spesifikasi fiber optik yangmembawa sinyal ethernet, angka F merujuk kepada Fiber.
Secara garis besarkabelserat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu Cladding dan core Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendahdari pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembalikedalam core lagi.
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisanresinyang disebutdengan
 jacket, biasanya berbahanplastik.Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabelserat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegahkemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangicakap silang(cross talk) yang mungkin terjadi.Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan :1. Berdasarkan mode yang dirambatkan :

Single mode: serat optik dengan inti (core) yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3mikron), diameter intinya sangat sempit mendekatipanjang gelombangsehinggacahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong(cladding). Bahagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kacasilika(SiO2)dengan sejumlah kecil kacaGermania(GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya.Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuranselongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabeluntuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35dB perkilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yangsangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.

 Multi mode: serat optik dengan diameter core yang agak besar yang membuatlaser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding cladding yang dapat menyebabkanberkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini.2. Berdasarkan indeks bias core:

Step indeks : pada serat optik step indeks, core memilikiindeks biasyanghomogen. 

Graded indeks: indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakinkecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang palingbesar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebihbesar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.Connector yang selalu digunakan untuk menyambung kabel fiber optik ialah STconnector yang menyerupai BNC Connector. Namun begitu SC connector akan menjadi lebihpopuler karena mudah digunakan. Penggunaan fiber optik umumnya digunakan pada jaringanbesar dan jaringan tulang punggung (backbone). Tipe ini berisi satu serat kaca tipis yangmengalirkan data dalam pulsa cahaya. Cahaya pulsa merepresentasikan informasi digitalyang dibawa melalui jaringan. Harga dan instalasi fiber optik memang mahal walaupun kini semakin turun karena itu pada umumnya orang kemudian mengkombinasikannya dengankabel tembaga.

Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :
PELINDUNG INTERFERENSI : ada

MAKS. BANDWITH : 100 Mbps ~ 1 Gbps

MAKS. KABEL : 2000 meter

SOKET : ST (Spring Loaded Twist)

BIAYA : mahal

TOPOLOGI FISIK : Bus & Star

INSTALLASI : paling rumit
 Fungsi:
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data


Topologi Jaringan


a. Topologi Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh

b. Topologi Ring

Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.

c. Topologi Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.

d. Topologi Tree

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.

e. Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih
f. Topologi Hybrid
·         Topologi hybrid adalah topologi yang tersusun dari beberapa topologi atau dapat dikatakan topologi hybrid adalah topologi gabungan dari beberapa jenis topologi yang lainnya. Karena tersusun dari beberapa topologi, maka sifat topologi ini mirip dengan topologi yang menyusunnya. Sebuah topologi hybrid memiliki semua karakterisitik dari topologi dasar yang terdapat dalam jaringan tersebut. Topologi hybrid terdiri dari kombinasi dua atau lebih dasar topologi. Jaringan pemetaan ini bertujuan untuk memanfaatkan keuntungan dari masing-masing dari topologi dasar yang digunakan di dalamnya.
·         Ketika topologi dasar yang berbeda terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari salah satu topologi tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida. Hal ini dipilih, jika ada lebih dari dua topologi dasar di tempat kerja dan ini harus dihubungkan satu sama lain. Ketika ada suatu topologi bintang yang terhubung topologi bintang ke yang lain, masih tetap merupakan topologi star. Namun, ketika sebuah topologi bintang dan topologi bus terhubung satu sama lain, ini menimbulkan pembentukan topologi hibrida. Contoh lain adalah gabungan dari topologi ring dan topologi star, atau gabungan antara topologi tree dan topologi star, atau malahan gabungan ketiga-tiga topologi tersebut; star, ring dan tree. Sebenarnya penggabungan ini adalah hasil penggabungan fisik jaringan itu sendiri. Seringkali ketika topologi yang terhubung ke satu sama lain, tata letak dari topologi yang dihasilkan sulit dipahami. Namun, topologi ini bekerja tanpa banyak masalah.
Keuntungan
·         Fleksibilitas
·         Salah satu keuntungan utama dari topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi ini dirancang, sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda. Seringkali ini adalah kombinasi dari konfigurasi yang berbeda, karena ini bekerja sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda. Menambah koneksi periferal lain juga mudah, karena node baru ataupun periferal dapat dihubungkan kedalam topologi dan dapat dikatakan topologi lain dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah. Kecepatan topologinya konsisten, karena ini menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya.
·         Pengelolaan Troubleshooting yang Lebih Baik
·         Dibandingkan dengan kebanyakan topologi, topologi ini dapat diandalkan. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. Karena, sejumlah topologi yang berbeda dihubungkan satu sama lain, dalam kasus masalah, itu menjadi agak lebih mudah untuk mengisolasi topologi yang berbeda yang dihubungkan satu sama lain dan menemukan kesalahannya dengan topologi hybrid. Ketika link tertentu dalam jaringan down, ini juga tidak menghambat kerja dari jaringan.
·         Masalah dengan jaringan hibrida relatif mudah untuk didiagnosa karena titik konsentrasi atau hub jaringan berdekatan dan relatif dalam ukuran kecil dibandingkan dengan ukuran total dari jaringan. Hub atau concentration point yang merupakan sumber masalah dapat dengan mudah diisolasi dari jaringan dan diperbaiki sementara sisa jaringan yang tersisa berfungsi secara normal. Pengguna pada sistem mungkin tidak menyadari jika telah terjadi masalah, yang merupakan keuntungan utama bagi bisnis yang besar dan perusahaan game yang menjalankan game online dengan jutaan pengguna.
·         Efisien
·         Setiap jenis topologi dapat dikombinasikan dengan yang lain tanpa membuat perubahan apapun pada topologi yang ada. Kecepatan topologi konsisten, karena menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahan. Hal ini juga karena itu, lebih efisien.
·         Pertumbuhan Jaringan yang Mudah
·         Jaringan Hybrid dibangun secara modular yang memungkinkan untuk integrasi yang mudah dari komponen perangkat keras baru seperti tambahan titik konsentrasi. Hal ini memungkinkan desainer jaringan untuk meningkatkan daya jaringan dan kapasitas penyimpanan hanya dengan menambahkan kabel hub baru kedalam sistem. Konsentrasi poin jaringan hybrid dihubungkan oleh kabel tunggal, membuat proses integrasi yang sederhana seperti memasang telepon rumah.
·         Kustomisasi
·         Salah satu manfaat utama dari menggabungkan topologi adalah memungkinkan kita untuk menyesuaikan cara pengaturan jaringan. Ini adalah keuntungan besar bagi banyak perusahaan yang memiliki beberapa jaringan yang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan. Tergantung pada mesin yang tersedia, keahlian para profesional TI dan kebutuhan perusahaan, membuat kustom topologi jaringan dapat membuat kegiatan berjalan lebih lancar dan meningkatkan efisiensi pada departemen teknologi.
·         Interkonektivitas
·         Meskipun harus jelas, mengintegrasikan dua topologi yang berbeda memberikan kemampuan untuk mengurangi space jaringan yang terbuang. Daripada menciptakan beberapa jaringan yang terpisah dengan topologi yang terpisah, kita malah dapat membuat jaringan sendiri, yaitu topologi hybrid yang meliputi banyak jaringan. Ini akan memberikan kita komunikasi yang lebih besar dan kecepatan, tapi mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian kreatif untuk membuat jaringan berfungsi dengan benar. Karena menciptakan topologi hybrid mungkin sulit, itu bermanfaat untuk memiliki seorang IT profesional di tangan untuk memecahkan masalah topologi baru hanya jika sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan.
·         Keuntungan yang paling penting dari topologi ini adalah bahwa kelemahan dari topologi berbeda yang terhubung diabaikan dan hanya kekuatannya yang dipertimbangkan. Meskipun membuat topologi ini sangat rumit, tapi ini adalah salah satu diantara topologi yang paling efektif dan efisien.

Kerugian
·         Biaya
·         Karena topologi yang berbeda datang bersama dalam satu topologi hibrid, pengelolaan topologi ini menjadi sulit. Juga sangat mahal untuk perawatannya. Biaya dari topologi ini lebih tinggi dibandingkan dengan topologi lainnya. Faktor biaya dapat dikaitkan dengan biaya hub, yang lebih tinggi, karena harus terus bekerja dalam jaringan bahkan ketika salah satu dari node turun. Biaya pemasangan kabel juga meningkat, karena banyak kabel harus dihubungkan dalam topologi ini.
·         Instalasi dan Konfigurasi
·         Instalasi dan konfigurasi topologi ini sulit karena terdapat topologi berbeda yang harus dihubungkan satu sama lain. Pada saat yang sama, kita juga harus memastikan bahwa tidak satupun dari mereka yang boleh gagal. Maka dari itu instalasi dan konfigurasinya sangat sulit.
·         Manajemen Jaringan yang Mahal
·         Jaringan hub yang dibutuhkan untuk jaringan topologi hybrid mahal, untuk membeli maupun untuk mempertahankannya. Hal ini karena hub harus mengelola beberapa jenis jaringan sekaligus dan tetap harus berfungsi, bahkan ketika satu jaringan dihapus dari sistem. Ini memerlukan tingkat pengolahan yang cerdas yang tidak dapat dicapai tanpa menghabiskan sejumlah besar uang.
·         Memerlukan Banyak Kabel
·         Kabel diperlukan untuk menghubungkan titik koneksi jaringan, ini juga bagian terpenting dari sistem. Untuk alasan ini, kabel berlebihan (redundansi) dan cincin cadangan sering dibutuhkan untuk mempertahankan standar kehandalan jaringan karena setiap keributan dalam koneksi kabel dapat menyebabkan seluruh jaringan runtuh. Hal ini menyebabkan dibutuhkannya banyak kabel, dan membutuhkan unsur-unsur sistem pendingin tambahan.
·         Ini video tentang Topologi Hybrid:
g. Topologi Daisy-Chain

·         Topologi ini merupakan peralihan dari topologi bus dan topologi ring, dimana setiap simpul terhubung langsung ke kedua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri.
Pada topologi ini semua node berhubungan secara serial (bukan paralel) sehingga tidak mengenal sentral node dan host node karena semua memiliki status dan kedudukan yang sama.
Dengan daisy chain, setiap stasiun terhubung ke perangkat upstream dan downstream dari dirinya sendiri. Phonenet dan Etherwave adalah dua sistem kabel yang digunakan bersama dalam daisy chain.
 Keuntungan
·         Instalasi dan pemeliharaannya murah.Semua node mempunyai status yang sama. Sangat mudah untuk menghubungkan ke semua perangkat.

·         Memerlukan kabel yang sedikit dibandingkan dengan konfigurasi kabel yang lain.
Mudah untuk menambahkan perangkat lain dimana saja pada rantainya (chain-nya).
Kerugian
·         Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman) Jika satu node saja yang rusak, maka akan mengganggu komunikasi data pada node yang lainnya.
·         Sebuah kegagalan komponen atau kegagalan kabel pada midstream-nya akan mematikan seluruh jaringan.Jika ingin menambahkan perangkat di tengah rantai, makan jaringan akan down selama terjadinya proses ini.Pengkabelan untuk jaringan ini umumnya diletakkan pada ruang yang terbuka, oleh karena itu ini lebih rentan terhadap pemutusan koneksi yang tidak disengaja maupun break.
Sarana yang Digunakan untuk Akses Internet

Dial up
Dial-up connection adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

ISP
Internet service provider (ISP) adalah sebuah organisasi yang menyediakan akses ke Internet.
Internet penyedia layanan dapat berupa dimiliki masyarakat dan non-profit, atau swasta dan nirlaba.
ISP akses langsung menghubungkan klien ke Internet menggunakan kabel tembagakoneksinirkabel atau serat optik [1] Hosting ISP sewa ruang server untuk usaha kecil dan orang lain(colocation).. ISP Transit menyediakan sejumlah besar bandwidth untuk menghubungkan ISPhosting untuk mengakses ISP.

Nama domain
(domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama serverkomputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.
Pada awalnya nama domain hanya dapat dituliskan dengan ke-26 abjad Latin, namun saat ini telah dimungkinkan untuk menggunakan abjad asing dengan Internasionalisasi nama domain.

Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atauInternet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan(stack protocoltujuh-lapis OSI.

Repeater
Repeater adalah perangkat elektronik yang menerima sinyal dan mentransmisikan kembaliitu pada tingkat yang lebih tinggi atau kekuasaan yang lebih tinggiatau ke sisi lain dari obstruksi,sehingga sinyal dapat menutupi jarak yang lebih jauh.

Bridge
Bridge atau contract bridge adalah permainan kartu yang mengandalkan baik kemampuan bermain maupun keuntungan.
Empat pemain berpasangan dan duduk berhadap-hadapan. Permainan ini terdiri dari lelang diikuti oleh permainan kartu. Peraturan-peraturannya cukup ringkas dan mirip dengan permainan kartu lainnya. Lelang berakhir dengan sebuah kontrak kecuali bila kartu di tangan dilewati. Sebuah kontrak adalah pernyataan oleh salah satu partner bahwa pihak mereka akan mengambil sejumlah (atau lebih) trik. Lelang ini menentukan pihak yang menyatakan, the strain of trump dan lokasi pemimpin untuk kartu di tangan.
Turnamen bridge biasanya diatur untuk memaksimalkan penggunaan kecakapan satu tim dan meminimalkan pengaruh keberuntungan. Bridge telah dibandingkan dengan catur dalam pengertian bahwa harus digunakan akal sehat.

Switch
Switch adalah sebuah alat jaringan yang melakukan penjembatan taktampak (penghubung penyekatan (segmentation) banyak jaringan dengan pengalihan berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau penghala pada satu area yang terbatas, pengalih juga bekerja pada lapisan taut data (data link), cara kerja pengalih hampir sama seperti jembatan (bridge), tetapi switch memiliki sejumlah porta sehingga sering dinamakan jembatan pancaporta (multi-port bridge).


5 komentar:

  • terima kasih atas blognya,,, blognya sangat bermanfaat sekali dan juga sangat bagus desainnya,,,,,,,,,,,,,

  • Rekomendasi Artikel Terkait, lengkap..

    Pranala --> MENGENAL LAN BERKECEPATAN TINGGI

  • terimakasih banyak atas blognya. sangat bermanfa'at dan menarik :)

  • saya anna dari kelas 10 tkj smk wiyata mandala kepung.
    artikel ini membantu saya banget.
    kunbal ya
    annaxtkj.blogspot.com

  • Posting Komentar